About menu


 Seolleongtang

  Seolleongtang adalah sup yang sangat populer di Korea. Kadang, masakan ini menjadi satu-satunya menu yang sengaja disediakan oleh banyak restoran korea. Bahan masakan yang satu ini terbuat dari sup kaldu tulang sapi yang direbus dalam waktu lama. Biasanya masak sup ini membutuhkan waktu berjam-jam lamanya agar kalsium yang ada terlepas sampai tulangnya berwarna putih khas. Untuk itu Seolleongtang adalah masakan korea yang paling lama waktu memasaknya.

Biasanya dalam menu sup Seolleongtang juga ada juga potongan daging sapi dan lobak. Bayangkan bagaimana enaknya sup kaldu tulang sapi dengan potongan daging sapi dan lobak di dalamnya, pasti rasanya nikmat, apalagi disajikan dalam keadaan hangat dan pedas sesuai dengan selera saya, hmm, nyummyyyy..



Sup Jeongol

 Selanjutnya adalah Jeongol, sup yang dahulu kala hanya dibuat untuk kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan di Korea. Sup Jeongol memiliki rasa yang enak dan beragam, karena biasanya di dalam menu terdapat irisan daging sapi, berbagai jenis makanan laut (seafood), berbagai jenis sayuran serta bumbu penyedap lainnya yang direbus secara bersamaan dalam sebuah panci besar.

Sup Jeongol ini sangat cocok untuk saya, karena saat direbus ditambahkan bumbu gochujang dan bubuk cabai lainnya agar menambah rasa pedas. Gochujang adalah pasta cabai yang sering digunakan dalam berbagai masakan Korea. Oh betapa cocoknya untuk saya yang merupakan seorang penggemar makanan pedas ya


Jjampong

 Kemudian masakan Korea yang enak lainnya adalah Jjampong, mie kuah Korea yang menggunakan campuran seafood, daging sapi dan sayuran. Mie nya sendiri terbuat dari tepung gandum. Biasanya dalam memasak Jjampong, sering ditambahkan bawang dan minyak cabai. Karena Jjampong terkenal sebagai mie kuah yang pedas. 

Pendapat saya mengenai mie yang satu ini perfect banget, sebagai seorang pecinta makanan pedas, apalagi mie ya, maka Jjampong ini sangat sempurna. Ditambah paduan rasa seafood dan daging sapi dengan kuah pedasnya, pas dimakan, ohh rasanya gimana gitu, nggak kebayang. Jjampong ini pengen banget saya cari dan saya coba.


Bingsu

 Untuk dessertnya, saya ingin mencoba mencicipi bingsu dan omija cha. Bingsu adalah  dessert khas Korea yang sangat digemari, terutama pada hari-hari musim panas yang terik. Makanan ringan ini pertama kali dikenal sebagai es serut kacang merah manis yang dijual di pedagang kaki lima. 

Kini bingsu tersedia dalam banyak rasa dengan variasi tambahan es krim, yogurt dingin, susu kental manis, sirup dan buah-buahan seperti strawberry, pisang, kue beras tteok, agar-agar dan sereal. Beberapa rasa yang menjadi unggulan dari bingsu adalah kopi, teh hijau, pinkberry dan mangga.


Omija Cha

Setelah bingsu, minuman pencuci mulut yang segar adalah omija cha atau teh buah omija. Yang unik dari teh ini adalah memiliki 5 rasa buah omija, yaitu manis, asam, asin, pahit dan pedas dalam berry.

 Di Korea, berry ini biasanya dijadikan teh yang dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan madu, kelopak bunga, bubuk kacang hijau, dan lainnya. Omija juga digunakan sebagai penyedap untuk makgeolli. Untuk penggunaan sehari-hari, teh ini bagus untuk saluran pernapasan, tetapi dalam hal obat tradisional, omija sering digunakan untuk menyembuhkan hati atau liver.



 Soondubu Jiggae



Makanan Korea ini masuk dalam kategori rebusan. Lebih kental dari sup, tapi lebih encer dari bubur. Kalau dengan cara tradisional (menggunakan gerabah), Soondubu Jiggae dimasak hanya untuk satu piring.



Masakan Korea ini dibuat dari ikan segar, sedikit daging sapi, bubuk cabe, tahu sutra, dan telur. Bila tidak suka pedas atau memasak buat anak-anak, bisa dikurangi bubuk cabe yang dipakai agar rasa pedasnya berkurang. Penggunaan daging sapi menggambarkan betapa sehatnya menu ini. Namun, daging sapi dicampurkan bukan untuk mengenyangkan perut, tapi lebih kepada penambah rasa masakan.


 Tteokkpeokki



Masakan ini sering tercium saat malam hari di kota-kota besar di Korea. Seperti Seoul, di sana banyak pedagang yang menjajakan Tteokkpeokki dengan resep dan cita rasa sendiri. Makanan Korea ini merupakan jajanan jalanan yang paling populer dan datang dengan berbagai rasa.

Tteokkpeokki dibuat dari kue ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit manis. Kue beras yang kenyal dan lembut, dihadirkan sebagai penawar rasa pedas.


 Dakjuk

Dakjuk dibuat dari daging ayam yang direbus dalam air dicampur dengan bawang merah dan bawang putih. Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai daging ayam matang. Hasilnya, seperti bubur yang sangat kental, kaya akan daging ayam dan rasa bawang putih.

 Hoeddeok



Kalau kamu suka dengan rasa manis, makanan Korea ini mungkin wajib dicoba. Hoeddeok seperti pancake, tapi cara pembuatannya sedikti lebih rumit. Karena dibuat dari adonan ragi yang disiramkan campur an kayu manis, gula merah, dan kenari. Semuanya digoreng dalam wadah berminyak. Hoeddeok sangat disukai anak-anak di Korea.


Yangnyeom Tongdak



Bila mencobanya, kamu mungkin tidak akan lagi ke Kentucky Fried Chicken, tapi beralih ke Korean Fried Chicken. Itu karena ayam goreng khas Korea dengan nama Yangnyeom Tongdak. Saat pertama kali menggigitnya, akan terasa saus yang manis bercampur pedas. Kemudian baru akan terasa renyah dan empuknya daging ayam.



Japchae

Saat mencicipinya, baru akan tahu betapa lezatnya masakan ini. Awalnya, Japchae yang populer di Korea dan negara lain ini, dibuat tanpa mie. Adalah seorang raja dan seorang juru masaknya yang pertama kali membuat Japchae.

Lain dengan sekarang di mana mie merupakan elemen penting dari masakan ini. Mie dibuat dari ubi jalar yang membuatnya memiliki tekstur lebih kenyal. Mie bersama dengan berbagai sayuran yang dimasak setengah matang, kemudian diracik dengan cara ditumis.



Bulgogi

Mungkin menu ini paling banyak dikenal orang, biasanya di restoran-restoran Korean BBQ selalu menampilkan Bulgogi. Menu ini terbuat dari irisan daging sapi yang dicelupkan dalam saus terbuat dari jus buah pir, bawang putih, kecap, dan lainnya. Rasanya, adalah sepotong daging lembut yang manis, gurih, dan lezat.


Bibimbap



Dalam bahasa Korea, “bibim” berarti “campuran” dan “bap” berarti beras. Semua bahan kecuali daging disiapkan sebelumnya yang kemudian akan ditambahkan di atas nasi hangat. Setelah itu, ditambahkan daging goreng dan telur mata sapi di atasnya.
Bibimbap biasanya disajikan dengan saus pedas terbuat dari gochujang (pasta cabai Korea) dan ditambahkan sesuai keinginan.


Kimchi


Kimchi merupakan makanan Korea dan merupakan hidangan hasil fermentasi seperti halnya roti atau yoghurt. Makanan Korea ini terbuat dari kubis yang terbalut campuran serbuk cabai, bawang putih, daun bawang, bawang merah, jus buah pir, dan lainnya.

Kimchi adalah hidangan yang harus ada di Korea, entah itu saat sarapan, makan siang, atau makan malam. Tampilanya memang tidak menarik, tapi rasanya yang menawan.

No comments:

Post a Comment